Kamis, 02 Juli 2015

Jenis Mikroprosesor yang Sering Di Pakai Untuk Komponen Robotika


Hallo blogger :D gimana puasanya? Semoga lancar jaya dan varokah yaa, pada postingan kali ini saya mahasiswa teknik informatika menjunjung tinggi kejujuran akan membahas macam macam mikroprosesor yang sering dipakai buat komponen robotika maupun elektronika.
PENGERTIAN MIKROPROSESOR
Pengertian mikroprosesor adalah sebuah kompomen elektronik terpadu yang terdiri dari rangkaian aritmatik,logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU dari sebuah komputer digital.
JENIS JENIS MIKROPROSESOR YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK KOMPONEN ROBOTIKA:    

  1. ARM


Pada dasarnya mikroprosesor ARM tertanam di sebagian besar perangkat elektonik yang ada pada saat ini.Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang rendah.
Pada tahun 2007, sekitar 98% dari satu miliar mobile phone yang terjual menggunakan setidaknya satu buah prosesor ARM. Dan pada tahun 2009, prosesor ARM mendominasi sekitar 90% dari keseluruhan pasar prosesor 32-bit RISC. Prosesor ARM digunakan di berbagai bidang seperti elektronik umum, termasuk PDA, mobile phone, media player, music player, game console genggam, kalkulator dan periperal komputer seperti hard disk drive dan router.
Lisensi arsitektur ARM dimiliki oleh Alcatel, Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation, Freescale, Intel melalui DEC, LG, Marvell Technology Group, NEC, NVIDIA, NXP Semiconductors, OKI, Quallcomm, Samsung, Sharp, ST Microelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology, Yamah dan ZiiLABS.
 2. ARDUINO
Mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip, di dalam single-board Arduino menggunakan chip yang memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
ATmel ATmega328 Microcontroller Arduino

Jenis-jenis dari arduino sangatlah banyak salah satunya Arduino UNO. Arduino Uno adalah piranti mikrokontroler menggunakan ATmega328 , merupakan penerus Arduino Duemilanove. Arduino Uno memiliki 14 Pin input/output digital (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. 
Arduino Uno R3 Microprosessor

Spesifikasi Arduino Uno
Mikrokontroler ATmega328
§  Catu Daya 5V
§  Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
§  Teganan Input (batasan) 6-20V
§  Pin I/O Digital 14 (of which 6 provide PWM output)
§  Pin Input Analog 6
§  Arus DC per Pin I/O 40 mA
§  Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
§  Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader
§  SRAM 2 KB (ATmega328)
§  EEPROM 1 KB (ATmega328)
§  Clock Speed 16 MHz

Apa Kelebihan Arduino Uno.

– develop project mikrokontroler akan menjadi lebih dan menyenangkan. tinggal colok ke USB, dan      tidak perlu membuat downloader untuk mendownload program yang telah kita buat.
– didukung oleh Arduino IDE, bahasa pemrograman yang sudah cukup lengkap librarynya.
– terdapat modul yang siap pakai/shield yang bisa langsung dipasang pada board Arduino
– dukungan dokumentasi yang bagus dan komunitas yang solid


Cukup sekian pembahasan tentang jenis jenis mikroprosesor yang sering digunakan, semoga bermanfaat hehe. Salam mahasiswa teknik informatika menjunjung tinggi kejujuran !!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Facebook